Asa Hidup yang Kelabu
Ada sesak dalam dada
yang tak tersampaikan
Ada rindu yang meletup
– letup syahdu
Ada rasa yang menggebu
pilu
Ada risau yang mengiris
berderu
Aku tahu ini hanyalah harap yang mengatung
Tanpa asa yang berarti dalam pertahanan
Aku tahu ini hanyalah aset hitam putih perjalanan
Yang memuntahkan lahar kekecewaan
Yang tersungkur dalam lembah kebimbangan
Sepi ilusi terus
mengiringi
Membaurkan aroma kata
yang tak bertahta
Saat hati tak se”iya”
dengan logika
Pesona ego terus merona
Langit
pun tahu
Ini
hanyalah kisah yang mengalir dalam pasang surut arus
Yang
tak akan pernah kunjung sirna
Dalam
bait – bait senjaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar