Nanar Rindu
Aku tahu cerita ini
tidak mati
Hanya saja sedang
bermutasi
Aku tak harapkan
transformasi diri
Juga tak harapkan kontradiksi
Biarkan senandung rindu ini berasosiasi
Diantara ruang sepi
Meski ilusi selalu mengisi
Dalam denting aset diri
Saat asa dipelupuk mata
Menghiasi harapan dalam
raga
Saat secerca cahaya itu
ada
Mengalun dalam ruang
hampa
Cerita ini masih ada!
Dalam denyut nadi luka
Dalam kelabu pilu yang merona
Aku memang hanya sedang
bermain lakon!
Melintasi bayang –
bayang kesabaran
Yang terendus sepenggal
kepiluan
Dari air mata yang
menetes karna rindu yang tertahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar